Sidebar Menu

RAL Faktorial

Kategori RAL Faktorial pada website Smartstat menyajikan berbagai artikel yang membahas konsep-konsep penting dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dalam konteks rancangan percobaan. Anda akan menemukan materi tentang bagaimana RAL Faktorial digunakan untuk mengamati pengaruh beberapa faktor secara serempak dalam suatu penelitian. Materi ini mencakup penjelasan tentang faktor, taraf, dan kombinasi taraf dari beberapa faktor dalam percobaan faktorial. Selain itu, Anda juga akan mempelajari tentang tahap-tahap dalam percobaan faktorial, termasuk rancangan perlakuan dan pemilihan rancangan lingkungan, serta berbagai bentuk desain percobaan seperti RAL, Rancangan Acak Kelompok (RAK), Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Rancangan Petak Terbagi (Split Plot), dan Rancangan Petak Berjalur (Strip Plot). Setiap artikel disajikan dengan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami, menjadikan kategori RAL Faktorial ini sebagai sumber belajar yang berharga bagi siapa saja yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang rancangan percobaan dan RAL Faktorial.

Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mendiskusikan mengenai pengaruh perlakuan tunggal terhadap respons tertentu.  Perlakuan tunggal tersebut dinamakan faktor, dan taraf atau level dari faktor tersebut dinamakan tarafFaktor disimbolkan dengan huruf kapital sedangkan taraf dari faktor tersebut disimbolkan dengan huruf kecil.  Apabila secara serempak kita mengamati pengaruh beberapa faktor dalam suatu penelitian yang sama, maka percobaan tersebut dinamakan dengan percobaan faktorial.

Percobaan faktorial adalah suatu percobaan yang perlakuannya terdiri atas semua kemungkinan kombinasi taraf dari beberapa faktor.  Percobaan dengan menggunakan f faktor dengan t taraf untuk setiap faktornya disimbolkan dengan percobaan faktorial ft.  Misalnya, percobaan faktorial 22 artinya kita menggunakan 2 faktor dan taraf masing-masing faktornya terdiri dari 2 taraf.  Percobaan faktorial 22 juga sering ditulis dalam bentuk percobaan faktorial 2x2.   Penyimbolan yang terakhir sering digunakan untuk percobaan faktorial dimana taraf dari masing-masing faktornya berbeda, misalnya 2 taraf untuk faktor A dan 3 taraf untuk faktor B, maka percobaannya disebut percobaan faktorial 2x3.  Percobaan faktorial 2x2x3 maksudnya percobaan faktorial yang terdiri dari 3 faktor dengan taraf untuk masing-masing faktornya berturut-turut 2, 2, dan 3.  Dengan demikian, dalam percobaan faktorial, ada dua tahap yang perlu dilakukan, pertama yaitu rancangan perlakuannya, seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, dan selanjutnya tahap pemilihan rancangan lingkungannya yaitu yang menyangkut bentuk desain percobaan seperti RAL, RAK, Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Rancangan Petak Terbagi (Split Plot), Rancangan Petak Berjalur (Strip Plot).

Contoh Penerapan RAL Faktorial

Artikel contoh analisis RAL Faktorial ini merupakan kelanjutan dari artikel RAL Faktorial. Misalkan saja ada percobaan sebagai berikut:
Terdapat 3 jenis material untuk pembuatan baterai (A, B, C) yang dicobakan pada 3 temperatur (15 oF, 70 oF, 125 oF). Dari percobaan tersebut ingin diketahui apakah jenis material dan suhu mempengaruhi daya tahan baterai? Apakah jenis material tertentu cocok untuk suhu tertentu? Berikut adalah langkah-langkah perhitungan analisis ragam yang dilanjutkan dengan Uji Lanjut Duncan.