Sidebar Menu

Contoh Penerapan Rancangan Split Blok (Strip Plot/Petak Berjalur)

Artikel contoh analisis rancangan strip-plot (split-blok) ini merupakan kelanjutan dari artikel Rancangan Petak Berjalur (Strip Plot).  Misalkan saja, data yang akan dianalisis sama dengan contoh pada Rancangan Petak Terbagi (Split Plot), yaitu Pengaruh pemberian kombinasi pupuk dan genotipe padi terhadap hasil padi, namun dirancang dengan menggunakan rancangan strip-plot/split-blok. Kombinasi Pupuk NPK (Faktor vertikal, A) dan Genotipe padi (Faktor horisontal, B).  Berikut adalah langkah-langkah perhitungan analisis ragam yang dilanjutkan dengan uji lanjut LSD/BNT.

Contoh Penerapan

Misalkan, data yang sama dengan contoh pada split-plot namun dirancang dengan menggunakan rancangan split-blok. Kombinasi Pupuk NPK (Faktor vertikal, A) dan Genotipe padi (Faktor horizontal, B).

Tabel 39. Pengaruh pemberian kombinasi pupuk dan genotipe padi terhadap hasil padi.

   

Kelompok (K)

Pupuk (A)

Genotipe (B)

1

2

3

4

1

1

20.7

32.1

29.5

37.7

 

2

27.7

33.0

26.3

37.7

2

1

30.0

30.7

25.5

36.9

 

2

36.6

33.8

27.0

39.0

3

1

39.9

41.5

46.4

44.5

 

2

37.4

41.2

45.4

44.6

4

1

40.8

43.5

43.3

43.4

 

2

42.2

46.0

45.9

46.2

5

1

42.4

45.6

44.8

47.0

 

2

39.8

39.5

40.9

44.0

6

1

48.6

49.8

42.6

46.6

 

2

42.9

45.9

43.9

45.6

 

Perhitungan:

Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi

$$ FK=\frac{Y...^2}{abr}=\frac{(1906.3)^2}{6\times2\times4}=75707.91$$

Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total

$$\begin{matrix}JKT=\sum_{i,j,k}{Y_{ijk}}^2-FK\\=(20.7)^2+(32.1)^2+...+(45.6)^2-75707.91\\=2273.94\\\end{matrix}$$

Buat Tabel Jalur Tegak (Faktor A x Kelompok)

Pupuk (A)

Kelompok (K)

Total Pupuk

1

2

3

4

(Σai)

1

48.4

65.1

55.8

75.4

244.7

2

66.6

64.5

52.5

75.9

259.5

3

77.3

82.7

91.8

89.1

340.9

4

83.0

89.5

89.2

89.6

351.3

5

82.2

85.1

85.7

91.0

344.0

6

91.5

95.7

86.5

92.2

365.9

Total Kelompok (Σrk)

449.0

482.6

461.5

513.2

1906.3

Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Kelompok

$$\begin{matrix}JKR=\frac{\sum_{k}{(r_k)^2}}{ab}-FK\\=\frac{(449)^2+(482.6)^2+(461.5)^2+(513.2)^2}{6\times2}-75707.91\\=197.11\\\end{matrix}$$

Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Faktor A

$$\begin{matrix}JKA=\frac{\sum_{i}{(a_i)^2}}{rb}-FK\\=\frac{(244.7)^2+(259.5)^2+...+(365.9)^2}{4\times2}-75707.91\\=1674.80\\\end{matrix}$$

Langkah 5: Hitung Jumlah Kuadrat Galat Petak Utama (Galat a)

$$\begin{matrix}{JK}({Galat}\ {a})=\frac{\sum_{{i},{k}}{({a}_{i}{r}_{k})^\mathbf{2}}}{{b}}-{FK}-{JKR}-{JKA}\\=\frac{(\mathbf{48}.\mathbf{4})^\mathbf{2}+(\mathbf{65}.\mathbf{1})^\mathbf{2}+...+(\mathbf{86}.\mathbf{5})^\mathbf{2}+(\mathbf{92}.\mathbf{2})^\mathbf{2}}{\mathbf{2}}-\mathbf{75707}.\mathbf{91}-\mathbf{197}.\mathbf{11}-\mathbf{1674}.\mathbf{80}\\=\mathbf{267}.\mathbf{73}\\\end{matrix}$$

Buat Tabel Jalur Mendatar (Faktor B x Kelompok):

Genotif (B)

Kelompok (K)

Total Pupuk

1

2

3

4

(Σbj)

1

222.4

243.2

232.1

256.1

953.8

2

226.6

239.4

229.4

257.1

952.5

Total Kelompok (Σrk)

449.0

482.6

461.5

513.2

1906.3

 

Langkah 6: Hitung Jumlah Kuadrat Faktor B

$$\begin{matrix}JKB=\frac{\sum_{j}{(b_j)^2}}{ra}-FK\\=\frac{(953.8)^2+(952.5)^2}{4\times6}-75707.91\\=0.035\\\end{matrix}$$

$$\begin{matrix}{JK}({Galat}\ {b})==\frac{\sum_{{j},{k}}{({b}_{l}{r}_{k})^\mathbf{2}}}{{a}}-{FK}-{JKR}-{JKB}\\=\frac{(\mathbf{222}.\mathbf{4})^\mathbf{2}+(\mathbf{243}.\mathbf{2})^\mathbf{2}+...+(\mathbf{229}.\mathbf{4})^\mathbf{2}+(\mathbf{257}.\mathbf{1})^\mathbf{2}}{\mathbf{6}}-\mathbf{75707}.\mathbf{91}-\mathbf{197}.\mathbf{11}-\mathbf{0}.\mathbf{035}\\=\mathbf{3}.\mathbf{33}\\\end{matrix}$$

Buat Tabel Untuk Total Perlakuan:

Pupuk (A)

Genotipe (B)

Total A

1

2

(Σai)

1

120.0

124.7

244.7

2

123.1

136.4

259.5

3

172.3

168.6

340.9

4

171.0

180.3

351.3

5

179.8

164.2

344.0

6

187.6

178.3

365.9

Total B (Σbj)

953.8

952.5

1906.3

Langkah 7: Hitung Jumlah Kuadrat Interaksi AB

$$\begin{matrix}JK(AB)=\frac{\sum_{i,j}{(a_ib_j)^2}}{r}-FK-JKA-JKB\\=\frac{(120.0)^2+(124.7)^2+...+(187.6)^2+(178.3)^2}{4}-75707.91-1674.80-0.035\\=78.59\\\end{matrix}$$

Langkah 8: Hitung Jumlah Kuadrat Galat c

$$\begin{matrix}JKGc=JKT\ -\ JK(Lainnya)\ \\=JKT\ -\ JKK\ -\ JKA\ -\ JKGa-JKB-JKGb-JK(AB)\\=2273.94-197.114-1674.80-267.73-0.035-3.33-78.59\\=52.35\\\end{matrix}$$

Langkah 9: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya

Tabel 40. Analisis Ragam Split-blok

Sumber Ragam

DB

JK

RJK

F-hit

F .05

Kelompok (K)

3

197.110625

65.7035417

   

Jalur Tegak

         

Pupuk (A)

5

1674.79604

334.959208

18.77 **

2.901

Galat(a)

15

267.728125

17.8485417

-

 

Jalur Mendatar

         

Genotipe (B)

1

0.03520833

0.03520833

0.03 tn

10.128

Galat (b)

3

3.328958

1.109652778

   

Interaksi

         

AxB

5

78.5910417

15.7182083

4.50 *

2.901

Galat(c)

15

52.349792

3.489986111

-

 

Total

47

2273.93979

     

$$\begin{matrix}kk(a)=\frac{\sqrt{KT(Galat\ a)}}{\bar{Y}...}=\frac{\sqrt{17.849}}{39.715}\\=10.64\%\\\end{matrix}$$

$$\begin{matrix}kk(b)=\frac{\sqrt{KT(Galat\ b)}}{\bar{Y}...}=\frac{\sqrt{1.110}}{39.715}\\=2.65\%\\\end{matrix}$$

$$\begin{matrix}kk(c)=\frac{\sqrt{KT(Galat\ c)}}{\bar{Y}...}=\frac{\sqrt{3.490}}{39.715}\\=4.70\%\\\end{matrix}$$

Langkah 10: Buat Kesimpulan

Terlebih dahulu, kita periksa apakah Pengaruh Interaksi nyata atau tidak? Apabila nyata, selanjutnya periksalah pengaruh sederhana dari interaksi tersebut, dan abaikan pengaruh utamanya (mandirinya), meskipun pengaruh utama tersebut signifikan! Mengapa? Coba lihat kembali bahasan mengenai pengaruh interaksi dan pengaruh utama! Pengujian pengaruh utama (apabila signifikan) hanya dilakukan apabila pengaruh interaksi tidak nyata.

Pengaruh Interaksi AB

Karena Fhitung (4.50) > 2.901 maka kita tolak H0: μ1 = μ2 = … pada taraf kepercayaan 95% (biasanya diberi satu buah tanda asterik (*), yang menunjukkan berbeda nyata)

Pengaruh Utama

Karena pengaruh interaksi signifikan, maka pengaruh utamanya tidak perlu dibahas lebih lanjut.

 

Post Hoc

Berdasarkan analisis ragam, pengaruh interaksi nyata sehingga pengujian pengaruh utama dari perlakuan kombinasi pupuk dan dua genotipe padi tidak perlu dilakukan. Langkah selanjutnya adalah memeriksa pengaruh sederhananya karena interaksi antara kedua faktor signifikan.

Berikut adalah langkah pengujian Uji Lanjut dengan menggunakan LSD:

Kriteria pengujian:

Bandingkan nilai mutlak selisih kedua rata-rata yang akan kita lihat perbedaannya dengan nilai LSD dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

$$ Jika\ \ \left|\mu_i-\mu_j\right|\ \ \left\langle\ \ \begin{matrix}>LSD_{0.05}maka\ hasil\ uji\ menjadi\ nyata\\\le LSD_{0.05}maka\ hasil\ uji\ tidak\ nyata\\\end{matrix}\right.$$

Perbandingan Rataan Faktor Vertikal, A (antara dua kombinasi pemupukan pada genotipe yang sama):

Hitung Nilai Pembanding (LSD) yang sesuai

Untuk membandingkan dua rataan Faktor A (vertikal) (pasangan rata-rata kombinasi pemupukan) pada perlakuan Faktor B (horizontal) yang sama, galat bakunya dihitung dengan menggunakan formula:

$$s_{\bar{Y}}=\sqrt{\frac{2\left[(a-1)KT(Galat\ \ c)+KT(Galat\ b)\right]}{ra}}$$

Dari formula tersebut, terlihat bahwa untuk membandingkan dua nilai rata-rata Faktor Vertikal (A) pada perlakuan Faktor Horisontal (B) yang sama digunakan dua jenis KT(Galat), yaitu KT(Galat a) dan KT(Galat c). Implikasinya, rasio selisih perlakuan terhadap galat baku tidak mengikuti sebaran t-student sehingga perlu dihitung t gabungan/terboboti. Jika ta dan tc berturut-turut adalah nilai t yang diperoleh dari tabel student dengan taraf nyata tertentu pada derajat bebas galat a dan derajat bebas galat c, maka nilai t terboboti adalah:

$$ t\prime=\frac{(b-1)(KT\ \ Galat\ \ c)(t_c)+(KT\ \ Galat\ a)(t_a)}{(b-1)(KT\ \ Galat\ \ c)+(KT\ \ Galat\ a)}$$

ta = t(0.05/2,15) = 2.131

tc = t(0.05/2,15) = 2.131

b = 2 (taraf Faktor Mendatar, B)

KT(Galat a) = 17.8485

KT(Galat c) = 3.48999

sehingga:

$$\begin{matrix}t'=\frac{(b-1)(KT\ \ Galat\ \ c)(t_c)+(KT\ \ Galat\ a)(t_a)}{(b-1)(KT\ \ Galat\ \ c)+(KT\ \ Galat\ a)}\\=\frac{(2-1)(3.48999)(2.131+(17.8485)(2.131)}{(2-1)(3.48999)+(17.8485)}\\=2.131\\\end{matrix}$$

dan

$$\begin{matrix}s_Y=\sqrt{\frac{2\left[(a-1)KT(Galat\ \ c)+KT(Galat\ b)\right]}{ra}}\\=\sqrt{\frac{2\left[(6-1)(3.48999)+1.10965\right]}{4\times6}}\\=1.24364\\\end{matrix}$$

Maka:

$$\begin{matrix}LSD=t'\times s_Y\\=2.131\times2.3097\\=4.9219\ \ kg\\\end{matrix}$$

Bandingkan selisih rata-rata perlakuan dengan nilai LSD = 4.922. Nyatakan berbeda apabila selisih rata-ratanya lebih besar dibandingkan dengan nilai LSD.

Perbandingan antara rata-rata kombinasi pemupukan (Faktor A) pada taraf Genotipe IR-64

No. Urut

Pupuk

 

Kontrol

PK

NP

N

NK

NPK

 
   

Rata-rata

30.00

30.78

42.75

43.08

44.95

46.90

 

1

Kontrol

30.00

0.00

         

a

2

PK

30.78

0.77

0.00

       

a

4

NP

42.75

12.75

11.98

0.00

     

b

3

N

43.08

13.08

12.30

0.33

0.00

   

b

5

NK

44.95

14.95

14.18

2.20

1.88

0.00

 

b

6

NPK

46.90

16.90

16.13

4.15

3.83

1.95

0.00

b

 

Perbandingan antara rata-rata kombinasi pemupukan (Faktor A) pada taraf Genotipe S-969

No. Urut

Pupuk

 

Kontrol

PK

NK

N

NPK

NP

 
     

31.18

34.10

41.05

42.15

44.58

45.08

 

1

Kontrol

31.18

0.00

         

a

2

PK

34.10

2.93

0.00

       

a

5

NK

41.05

9.88

6.95

0.00

     

b

3

N

42.15

10.98

8.05

1.10

0.00

   

b

6

NPK

44.58

13.40

10.48

3.53

2.43

0.00

 

b

4

NP

45.08

13.90

10.98

4.03

2.93

0.50

0.00

b

 

Perbandingan Rataan Faktor horizontal, B (antara dua genotipe padi pada kombinasi pemupukan tertentu):

Hitung Nilai Pembanding (LSD) yang sesuai

Untuk membandingkan dua rataan Faktor B (pasangan rata-rata genotipe padi) pada perlakuan Faktor A sama, galat bakunya dihitung dengan menggunakan formula:

$$s_{\bar{Y}}=\sqrt {\frac{2[(a-1)KT(Galat\ c)+KT(Galat\ b)]}{ra}}$$

Dari formula tersebut, terlihat bahwa untuk membandingkan dua nilai rata-rata Faktor horizontal (B) pada perlakuan Faktor vertikal (A) yang sama digunakan dua jenis KT(Galat), yaitu KT(Galat b) dan KT(Galat c). Implikasinya, rasio selisih perlakuan terhadap galat baku tidak mengikuti sebaran t-student sehingga perlu dihitung t gabungan/terboboti. Jika tb dan tc berturut-turut adalah nilai t yang diperoleh dari tabel student dengan taraf nyata tertentu pada derajat bebas galat a dan derajat bebas galat c, maka nilai t terboboti adalah:

$$ t\prime=\frac{(a-1)(KT\ \ Galat\ \ c)(t_c)+(KT\ \ Galat\ b)(t_b)}{(a-1)(KT\ \ Galat\ \ c)+(KT\ \ Galat\ b)}$$

tb = t(0.05/2,3) = 2.131 (Sebenarnya sudah tidak layak, karena derajat bebas galat kurang dari 6, yaitu 3)

tc = t(0.05/2,15) = 2.131

a = 6 (taraf Faktor Vertikal, A)

KT(Galat b) = 1.10965

KT(Galat c) = 3.48999

sehingga:

$$\begin{matrix}t'=\frac{(a-1)(KT\ \ Galat\ \ c)(t_c)+(KT\ \ Galat\ a)(t_a)}{(a-1)(KT\ \ Galat\ \ c)+(KT\ \ Galat\ a)}\\=\frac{(6-1)(3.48999)(2.131)+(1.10965)(3.182)}{(6-1)(3.48999)+(1.10965)}\\=2.19384\\\end{matrix}$$

dan

$$\begin{matrix}s_Y=\sqrt{\frac{2\left[(a-1)KT(Galat\ \ c)+KT(Galat\ b)\right]}{ra}}\\=\sqrt{\frac{2\left[(6-1)(3.48999)+1.10965\right]}{4\times6}}\\=1.24364\\\end{matrix}$$

Maka:

$$\begin{matrix}LSD=t'\times s_Y\\=2.19384\times1.24364\\=2.72834\ \ kg\\\end{matrix}$$

Bandingkan selisih rata-rata perlakuan dengan nilai LSD = 2.728. Nyatakan berbeda apabila selisih rata-ratanya lebih besar dibandingkan dengan nilai LSD. Hasilnya adalah sebagai berikut:

 

Pupuk

 

Kontrol

PK

N

NP

NK

NPK

IR-64

30.00 a

30.78 a

43.08 a

42.75 a

44.95 b

46.90 a

S-969

31.18 a

34.10 b

42.15 a

45.08 a

41.05 a

44.58 a

Selisih

1.18

3.33 *

0.93

2.33

3.90 *

2.33

Dari hasil uji lanjut pengaruh sederhana di atas, hasilnya dapat diringkas dalam bentuk Tabel Interaksi Pupuk x Genotipe seperti di bawah ini.

Pemupukan (P)

Genotipe(G)

1

2

Kontrol

30:00 a
(a)

31.18 a
(a)

PK

30.78 a
(a)

34.10 a
(b)

N

43.08 b
(a)

42.15 b
(a)

NK

42.75 b
(a)

45.08 b
(a)

NP

44.95 b
(b)

41.05 b
(a)

NPK

46.90 b
(a)

44.58 b
(a)

Keterangan:

Huruf dalam kurung dibaca dalam arah horizontal, membandingkan antara 2 G pada P yang sama.
Huruf kecil tanpa tanda kurung dibaca secara vertikal, membandingkan antara 2 P pada G yang sama

 

Perhitungan dengan menggunakan SmartstatXL Excel-Add-In

Graphical user interface, application Description automatically generated

Anova:

Graphical user interface, table Description automatically generated

Post Hoc:

Pengaruh Sederhana

Graphical user interface Description automatically generated with low confidence

Interaction (Simple Effect):

Graphical user interface, chart Description automatically generated with medium confidence

Anova Assumption:

Table Description automatically generated

Chart, scatter chart Description automatically generated